KABAR BESUKI – Vaksin Merah Putih optimis akan di produksi oleh anak bangsa secara massal pada akhir 2021 ini, rasa optimis ini diungkapkan langsung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Harapan kita memang pada akhir 2021 sudah bisa ada vaksin Merah Putih yang bisa dihasilkan oleh bangsa ini," kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam Lokakarya Pengawalan Vaksin Merah Putih, Jakarta, Selasa 12 April 2021.
Terdapat enam institusi yang mengembangkan vaksin Merah Putih dan dua institusi diantaranya memiliki progres paling cepat, yakni Universitas Airlangga dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Baca Juga: Main Golf Ternyata Bisa Buat Panjang Umur, Mengapa Bisa Begitu? Ini Alasannya
Baca Juga: Kurma Ternyata Miliki Sederet Manfaat untuk Kecantikan, Salah Satunya Bikin Kulit Awet Muda
Baca Juga: Salut, Narapidana Terorisme Lapas Gunung Sindur Akan Ikrarkan Sumpah Setia pada NKRI
BPOM menuturkan vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) saat ini sudah masuk tahap preklinik atau uji pada hewan.
Unair mengembangkan vaksin Merah Putih dengan platform virus yang dimatikan atau inactivated virus.
"Dari Universitas Airlangga dengan platform inactivated virus itu sudah memulai uji praklinik, uji pada hewannya sudah mulai per tanggal 9 kemarin (9 April 2021). Alhamdulillah sudah mulai praklinik," ujar Penny.