KABAR BESUKI – Sehubungan dengan proses rencana produksi Vaksin Merah Putih, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito memastikan pihaknya terus mendukung percepatan proses penelitian hingga proses produksi vaksin Merah Putih.
Penny mengatakan bahwa saat ini proses penelitian yang dilakukan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman sudah sesuai dengan tools pengembangan vaksin yang disyaratkan BPOM.
"Kami sudah menerbitkan tools pengembangan vaksin di lembaga riset dan kami menyambut baik bahwa progres sudah berjalan dan tentu kita harus bersabar," ujar Penny dalam keterangannya, dikutip Kabar Besuki dari laman PMJ News pada 18 April 2021.
Baca Juga: Para Peneliti dari LIPI Temukan 8 Spesies Baru Tumbuhan Unik di Hutan Belantara Indonesia
Baca Juga: Diduga Pesta Sabu Oknum Kades Ditangkap, Ketua Askab Banyuwangi Sampaikan Keprihatinannya
Ia juga memberikan penjelasan bahwa BPOM telah memberikan segala upaya untuk pendampingan, relaksasi, juga break through, segala inovasi dalam setiap tahapannya.
Selama ini, BPOM juga menjaga aspek mutu, keamanan, dan khasiat menjadi aspek prioritas untuk memberi perlindungan pada masyarakat. Pemerintah mempunyai komitmen tinggi untuk bekerja sama dengan semua pihak, baik Lembaga penelitian, universitas, produsen vaksin seperti Bio Farma dan Lembaga terkait tanpa ada sekat-sekat.
"Kita all out membantu sehingga vaksin Merah Putih ini bisa secepatnya sesuai timeline yang ada atau akan dipercepat, kita lihat nanti progresnya untuk bisa terwujud setiap tahapannya,” tuturnya.