KABAR BESUKI – KRI Nanggala-402 yang dinyatakan subsunk (tenggelam) menjadi duka yang sangat dirasakan bagi warga Jawa Timur karena kebanyakan kru kapal tersebut berasal dari Provinsi Jatim, hal ini di ungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Total sebanyak 53 prajurit yang berada di dalam kapal tersebut, diketahui 47 orang di antaranya adalah warga Jawa Timur.
"Mayoritas adalah warga kami (Jatim). Ada yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi," ujar Gubernur Khofifah di sela kunjungan kerjanya di Madiun yang dikutip dari Antara.
Meski dinyatakan tenggelam, Khofifah masih berharap adanya mukjizat. Mengingat proses pencairan dan evakuasi yang masih tetap dilakukan dengan melibatkan kapal-kapal bantuan negara lain.
Tidak hanya itu, Gubernur Jawa Timur tersebut juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur tak berhenti berdoa bagi keselamatan dan ditemukannya seluruh awak KRI Nanggala-402.
"Semoga para prajurit KRI Nanggala selamat dan bisa kembali berkumpul kembali dengan keluarga. Mohon bantu doa dari seluruh warga Jatim untuk keselamatan para prajurit," tutur Khofifah berharap.
Sebelumnya kapal selam buatan Jerman tersebut hilang kontak saat sedang berlatih penembakan rudal di perairan Bali pada Rabu 21 April 2021.