Kemen PPPA Dorong Kesetaraan Gender dalam Bidang Ekonomi Agar Antara Pria dan wanita Tidak Ada Kesenjangan

- 25 April 2021, 18:10 WIB
Foto: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Foto: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak /Dicky S//Instagram/@magicthedoctoring

KABAR BESUKI - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mendorong Pensetaraan gender dalam bidang ekonomi, khususnya kewirausahaan perempuan di ranah UMKM.

Potensi perempuan sebagai penopang ekonomi bangsa sangat penting untuk terus didorong, mengingat jumlah penduduk perempuan mencapai 48,4% persen dari total populasi di Indonesia. 

Kekuatan perempuan dalam meningkatkan ekonomi bangsa juga diperkuat dengan fakta bahwa dalam sektor usaha mikro banyak digeluti oleh kaum perempuan, namun demikian potensi tersebut dirasa belum dimanfaatkan secara maksimal.

Baca Juga: Kabar Duka, Panglima TNI Katakan 53 Awak Kapal KRI Nanggala-402 Telah Gugur

“Melalui data Indeks Pembangunan Gender, masih dapat ditemukan kesenjangan gender antara perempuan dan laki-laki berdasarkan dari indikator yang dinilai yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Di bidang pendidikan angka melek huruf perempuan masih lebih rendah dari laki-laki. Di bidang kesehatan angka kematian ibu melahirkan masih tinggi di Indonesia. Serta kesenjangan di bidang ekonomi bisa dilihat berdasarkan gap tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki dan perempuan yang selisihnya mencapai 32% di tahun 2019,” jelas Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Lenny N Rosalin dalam acara Pemberdayaan Perempuan  dalam Peningkatan Ekonomi Bangsa Melalui UMKM yang diselenggarakan secara daring oleh Bara JP Eropa (Belanda, Perancis, Denmark dan Inggris).

Dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kementeria Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, hal tersebut menjadi salah satu tolok ukur dalam meningkatkan kapasitas perempuan khususnya melakukan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi melalui kewirausahaan yang menjadi satu dari lima program prioritas Kemen PPPA sesuai dengan arahan presiden. 

Baca Juga: Tips Menghidari Gorengan yang Dimasak dengan Minyak Sisa, Simak Ulasannya!

Lenny mengungkapkan kelompok-kelompok yang sangat difokuskan dalam pemberdayaan ekonomi perempuan adalah kalangan perempuan kepala keluarga prasejahtera, perempuan penyintas kekerasan dan bencana.

“Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan perempuan adalah dengan pembangunan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Dengan jumlah desa sebanyak 74.957 di seluruh Indonesia, tentu diperlukan sinergi dengan berbagai pihak. Karena sebenarnya potensi perempuan di desa ini sangat besar, namun di lain sisi banyak yang belum bisa mengakses hal-hal penunjang di sekitarnya seperti pemanfaatan teknologi misalnya,” tutur Lenny.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: kemenpppa.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x