Mengapa Awak KRI Nanggala-402 tak Berenang Keluar Saat Kapal Mulai Tenggelam? Ini Jawabannya

KABAR BESUKI - Telah gugur 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 pada hari Minggu, 25 April 2021.

Kapal ini dinyatakan hilang kontak pada tanggal 21 April 2021 pukul 03.00 WIB.

Saat ini muncul pertanyaan, mengapa para awak KRI Nanggala-402 tak berenang saat kapal mulai tenggelam?

Baca Juga: Jokowi Disebut Sebagai Titisan dari Presiden Ir Soekarno, Anak Indigo: Titisan Tapi Bukan Reinkarnasi

Dilansir dari Galamedia.pikiran-rakyat.com, yang berjudul "Misteri Terjawab! Ini Penyebab Awak KRI Nanggala 402 Tak Berenang Keluar Saat Kapal Selam Tenggelam".

Jawabannya adalah kapal selam tidak memiliki pintu darurat yang bisa dibuka kapan saja. Pintu kapal selam ini cukup rumit dan diciptakan agar air tidak mudah masuk kedalam kapal.

Dan jika para awak nekat keluar saat kapal tenggelam pada 838 meter, hal itu bisa fatal, karena bisa menyebabkan gendang telinga akan pecah, paru-paru termampatkan hingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, lalu setelah itu pecah.

Lalu bisa menyebabkan hancurnya pembuluh darah dan seluruh organ tubuh. Singkatnya, membuka pintu kapal selam dan berenang keluar adalah hal yang mustahil, kecuali kapal masih berada di kedalaman dangkal.

Baca Juga: On Eternal Patrol, Titisan Nyai Ratu Kidul: Saya Melihat Ada Kerusakan yang Cukup Parah Dikapal Selam Ini