Khawatir Terjadi Lonjakan Kasus, Kemenkes Terus Upayakan Identifikasi Mutasi Virus dari India

- 27 April 2021, 16:22 WIB
lustrasi Virus Corona.
lustrasi Virus Corona. /Gambar oleh cottonbro dari Pexels./

KABAR BESUKI – Terkait mutasi virus COVID_19 baru dari India, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan identifikasi terhadap mutasi virus Corona yang berpotensi dibawa pendatang dari India. Dalam hal ini, ditangani intensif Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

"Kami sedang melakukan whole genome sequencing (pengurutan keseluruhan genom) dari sejumlah warga negara India yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mungkin Jumat depan hasilnya," ungkap Juru Bicara Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dikutip Kabar Besuki dari PMJ News pada 27 Maret 2021.

Nadia menjelaskan bahwa pengurutan keseluruhan genom diteliti oleh Balitbangkes bekerja sama dengan 17 laboratorium di Indonesia. Kemenkes mengkonfirmasi 12 dari total 127 warga negara India yang melakukan eksodus ke Indonesia dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Peneliti Sebut, Pria yang Menjalin Hubungan dengan Wanita Gemuk Ternyata lebih Bahagia, Ini Alasannya

Terkait masuknya varian baru Covid-19 dari sejumlah negara di antaranya B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, P1 dari Brazil, serta varian mutasi ganda B1617 di India yang diperkirakan lebih berbahaya dan cepat menular sudah diantisipasi secepatnya oleh pihak terkait.

Nadia juga menjelaskan bahwa kondisi saat ini dikhawatirkan memunculkan terjadinya lonjakan kasus yang sangat tinggi secara global, sehingga mendorong pemerintah untuk lebih agresif mengantisipasi hal itu.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sempat menyampaikan gelombang kasus di India dipengaruhi mutasi virus dan pelonggaran penegakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Zodiak Paling Pemalu Menurut Pakar Astrologi, Anda Salah Satunya?

Menkes mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dengan segera melakukan vaksinasi di sentra vaksinasi terdekat dan terus mematuhi protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah