Indonesia Menyetujui Vaksin Sinopharm, yang Diproduksi oleh Perusahaan Farmasi China

- 1 Mei 2021, 05:11 WIB
 Ilustrasi vaksin Covdi-19.
Ilustrasi vaksin Covdi-19. /Pexels.com / Nataliya Vaitkevich

KABAR BESUKI - Indonesia telah memberikan lampu hijau pada penggunaan darurat vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi China Sinopharm pada hari Jumat 30 April 2021, seiring dengan upaya negara untuk meningkatkan program vaksinasi dengan melibatkan sektor swasta.

Otorisasi datang pada hari yang sama ketika negara tersebut menerima pengiriman vaksin pertama. Pada hari Jumat, 482.400 dosis vaksin Sinopharm siap pakai, bersama dengan 6 juta dosis vaksin dari perusahaan China lainnya, Sinovac, tiba di Indonesia.

Indonesia ingin mempercepat program vaksinasi melalui skema imunisasi swasta, di mana perusahaan membeli vaksin yang diperoleh pemerintah untuk menyuntik staf mereka. Sinopharm menjadi vaksin pertama yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk skema ini.

Baca Juga: Amerika Serikat Membantu India Meningkatkan Pasokan Oksigen untuk Pasien Covid-19

“Kami sekarang memiliki satu varietas vaksin lagi dan (Sinopharm) akan digunakan untuk (program) vaksinasi Gotong Royong,” kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers, mengacu pada skema imunisasi swasta dengan nama Indonesia. Gotong royong artinya bekerja sama dalam bahasa Indonesia.

Pemerintah telah menyatakan bahwa vaksin untuk skema Gotong Royong akan berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk program nasional yang saat ini menggunakan vaksin yang diproduksi oleh Sinovac dan AstraZeneca.

Gotong Royong akan dimulai pada minggu ketiga atau keempat Mei, menurut Kamar Dagang Indonesia.

Baca Juga: Krisis Air di India Semakin Parah, Kini Sampai Merusak Pertanian

Indonesia berencana untuk mendapatkan sekitar 35 juta dosis vaksin COVID-19 untuk program vaksinasi swasta. Ini termasuk 15 juta dosis vaksin Sinopharm dan 20 juta dosis vaksin Sputnik V dari Rusia.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x