"Dengan kepedulian dan rasa cinta akan desanya. Istilah orang jawa mikul duwur mendem jeru. Dengan mengimformasikan yang baik, dan menyimpan hal-hal yang kurang baik atas desanya," ungkapnya.
"Apa lagi, dengan adanya kelompokan bersama ini bisa bagi-bagi takjil pada bulan puasa ramadhan dengan biaya hasil gotong royong," jelasnya.
Sementara itu, Ketua pemuda Kedungrejo bersatu (PKB) sekaligus ketua karang taruna desa sambimulyo, Muhamad Mufid menjelaskan merasa terimakasih bisa dihadiri oleh pihak pemerintah desa saat ada kegiatan bagi-bagi takjil tersebut.
"Kami berharap kegiatan ini bisa rutin di bulan ramadhan, untuk mengasah kepedulian anak anak pemuda pemudi Desa Sambimulyo tersebut untuk terhadap sesama." Ujarnya.***