Network
Baca Juga: Jangan Dibuang! Minyak Goreng Bekas Ternyata Ada Manfaatnya Lho, Bahkan Bisa Selamatkan Bumi
Pada 1999, Rangga Sunda Empire mengaku bahwa dirinya terpilih menjadi anggota Majelis Partai Rakyat Indonesia.
“Saya pendiri Partai Pejuang dan Doa Rakyat Indonesia Nasional Religus. Ada kongres tahun 1999 saya terpilih menjadi ketua umum Majelis Partai Rakyat Indonesia,” kata Rangga Sasana. Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Karni Ilyas.
Saat mendapat pekerjaan itu, Rangga belakangan mengaku ikut campur dalam pemilihan presiden Indonesia ketika tidak mendapat untung, termasuk masalah pembayaran uang.
Diakui Rangga, pendampingan dimulai sekitar saat terpilihnya Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyonoa (SBY), dan Jokowi.
Baca Juga: Orang yang Suka Mandi Berlama-lama Dipastikan Dirinya Termasuk Orang yang Kesepian Lho
“Sebagai ketua majelis saya memperlihatikan. Kebetulan saya membidangi siapa-siapa saja yang jadi presiden walaupun tidak dibayar,” tutur Rangga.
Selain itu, Rangga yang baru keluar dari penjara beberapa waktu lalu mengaku sebagai kader PDIP.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, setelah dibebaskan dari penjara, Raden Rangga Sasana, Kepala Sunda Empire, merencanakan kegiatan baru, termasuk pembuatan podcast. Pengacaranya, Erwin Syahduddi, membeberkan rencana tersebut.
Adapun tujuan karya buku tersebut, lanjut Erwin, Rangga Sunda Empire akan menuliskan pengalaman pribadinya di penjara.***
