Menurut Dokter, Ini Alasan Mengapa Anda Masih Bisa Terkena COVID-19 Meski Sudah Divaksin

- 2 Mei 2021, 16:48 WIB
Foto: Ilustrasi vaksin COVID-19
Foto: Ilustrasi vaksin COVID-19 /Gisela R/Pixabay/alirazagurmani9272

KABAR BESUKI – Anthony Fauci, MD, seorang dokter dari Amerika Serikat mengingatkan publik bahwa meskipun vaksin sangat efektif dalam melindungi seseorang dari virus COVID-19, namun tetap saja masih mungkin untuk tertular virus bahkan jika Anda sudah divaksinasi.

Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap bakteri atau virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tersebut.

Namun bukan berarti hal tersebut dapat membuat seseorang akan kebal dari virus jika sudah divaksin.

Baca Juga: Sebut Memasak Bukan Kodrat Perempuan, Najwa Shihab Ungkap Kodrat Wanita Hanya 3

Dilansir Kabar Besuki dari laman Best Life, berikut ulasan mengapa vaksin tidak menjamin Anda bisa kebal dari virus COVID-19.

Tidak ada vaksin yang 100% efektif

Dokter Fauci menjelaskan bagaimana beberapa pasien dapat terinfeksi COVID bahkan setelah divaksinasi secara penuh.

“Kami melihat ini dengan semua vaksin, dalam uji klinis dan di dunia nyata. Tidak ada vaksin yang 100 persen mujarab atau efektif, yang artinya kami akan selalu melihat terobosan infeksi, terlepas dari kemanjuran vaksin tersebut,” jelas Fauci.

Vaksin Moderna dan Pfizer sekitar 90 persen efektif melawan COVID dan vaksin Johnson & Johnson 66 persen efektif melawan infeksi COVID.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini