Khawatir Terjadi Lonjakan Harga Daging Menjelang Lebaran, BUMN Putuskan Impor Daging Sapi Dari Brazil

- 2 Mei 2021, 17:48 WIB
Foto: Ilustrasi daging sapi impor
Foto: Ilustrasi daging sapi impor /Gisela R/Pixabay/RitaE

KABAR BESUKI – Menjelang idul fitri, kebutuhan akan daging sapi diperkirakan meningkat. Oleh karena itu, Dua BUMN klaster pangan yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan PT Berdikari (Persero) mendatangkan daging sapi beku boneless asal Brasil sebanyak 420 ton secara bertahap untuk menjaga stabilitas harga daging serta memenuhi ketersediaan pasokan menjelang Idul Fitri 1442 H.

Arief Prasetyo Adi selaku Direktur Utama PT RNI (Persero) menyatakan bahwa upaya menjaga ketersediaan daging sapi ini sejalan dengan peningkatan ketahanan pangan nasional. Selain itu, impor daging

Hal ini juga sebagai upaya untuk mengkaji sejauh mana kualitas produk daging sapi asal Brasil.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Bulan Mei: Leo, Sekarang Waktunya Ambil Peluang untuk Mewujudkan Impian Anda Selama Ini

“Ini kesempatan untuk melihat kualitas daging sapi asal Brasil. Hal ini merupakan bagian dari upaya agar impor tidak sekedar untuk memenuhi pasokan tetapi juga proses pembelajaran agar industri daging sapi dalam negeri semakin lebih baik,” ungkap Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Kabar Besuki dari laman ANTARA pada 2 Mei 2021.

Arief juga mengungkapkan bahwa mendatangkan daging sapi asal Brazil ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir kepada RNI, untuk mengkaji skema transformasi pangan komoditas daging, mulai dari kajian asal produk negaranya, kualitas daging sapinya serta model bisnisnya.

Salah satu langkah transformasi pangan daging ini yaitu adanya rencana pembelian peternakan sapi di Belgia untuk menekan impor daging kedepannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Bulan Mei: Cancer, Tetap Fokus Karena Beberapa Kebenaran Akan Mengubah Hidup Anda

Sementara itu Ia juga mengakui bahwa hingga kini BUMN klaster pangan khususnya yang bergerak dalam industri peternakan masih menerima penugasan impor dari Pemerintah lantaran kebutuhan daging yang meningkat dan produksi dalam negeri yang terbatas, apalagi menjelang hari raya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x