Bangga, Anak Muda Banyuwangi Temukan Inovasi Teknologi Pertanian Pupuk dari Limbah Kayu Jati

- 3 Mei 2021, 23:12 WIB
Foto Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Foto Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani /Aini/Instagram/ipukfdani.galleryphoto

KABAR BESUKI - Anak muda Banyuwangi kembali menciptakan inovasi pertanian teknologi pupuk organik dari limbah kayu jati sebagai vitamin tanah dan tanaman.

Mereka adalah Iskandar dan istrinya Lismawati, paasangan asal Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi tersebut, membangun laboratorium pertanian di lahan belakang rumahnya.

Dengan ladang berukuran 20x20 meter, mereka melakukan berbagai percobaan dan eksperimen untuk memperbaiki unsur hara tanah dan kualitas tanaman seperti jeruk, buah naga, semangka, dan lainnya.

Baca Juga: Sebanyak 3.000 Perangkat Desa di Kabupaten Jember Belum Terima Gaji Selama Lima Bulan

"Ladang ini bisa disebut sebagai laboratorium uji coba kami. Kami meneliti kualitas tanah dan tanaman dengan memanfaatkan limbah dari pohon jati," kata Iskandar kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Diketahui, Bupati Ipuk datang berkunjung ke lahannya beberapa waktu lalu dalam rangkaian Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari banyuwangikab.go.id

Mereka membuat pupuk organik cair yang dinamakan Hazzel, berbahan dasar cuka kayu (wood vinegar) dari limbah kayu jati.

Baca Juga: Berikut 5 Tanda Anda Mengalami Gangguan Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Air

Mereka juga menciptakan sendiri alat-alat pengolahan berupa tabung dan pipa berukuran besar menggunakan teknologi pirolisa dan destilasi dengan kandungan senyawa organik fenol dan asam etanoat untuk menghasilkan cuka kayu yang dijadikan pupuk menggunakan

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

x