Suharso: Kontrasi Sekitar 0,6 Persen Sampai 0,9 Persen Akan Dialami Oleh Indonesia pada Kuartal I

- 4 Mei 2021, 14:39 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa /Suharso/Tangkap Layar Profil Twiter @Suharso_M

KABAR BESUKI - Saat ini Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun ini akan mengalami kontraksi sekitar 0,6 persen sampai 0,9 persen (yoy).

“Kuartal I diperkirakan pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi pada sekitar 0,6 persen sampai 0,9 persen (yoy),” jelas Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 di Jakarta pada Selasa 4 Mei 2021 dilansir dari situs Antara.

Kepala Bappenas Suharso juga mengatakan upaya pemulihan dari dampak pandemi yang nasih belum usai akan terakselerasi pada kuartal II sehingga seiring kasus COVID-19 yang mulai terkendali, maka ekonomi nasional diproyeksikan pulih dan tumbuh positif pada kuartal II-2021.

Baca Juga: Alami Kenaikan pada Hari Ini Selasa 4 Mei 2021, Emas Antam Kini Berada di Level Rp930 Ribu per Gram

Katanya, perkembangan ekonomi China dalam satu tahun terakhir dapat dijadikan contoh dalam upaya memperbaiki perekonomian karena China mampu pulih secara cepat pasca-pandemi.

China mengalami pemulihan ekonomi sejak kuartal II-2020 setelah pada kuartal I, mengalami kontraksi sangat dalam dan kemudian berhasil rebound pada kuartal I-2021 dengan pertumbuhan mencapai 18,3 persen.

“Kunci pemulihan ekonomi yang tepat dan yang sangat cepat ini adalah karena keberhasilannya dalam mengendalikan penyebaran COVID-19,” ungkap Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Baca Juga: 5 Tips Supaya dapat Hamil Bayi Kembar, Canangkan Program Berikut Agar Berhasil Mendapatkannya

Sementara itu ia menjelaskan perkembangan kasus COVID-19 Indonesia telah menunjukkan tren penurunan, namun di beberapa daerah masih terlihat adanya tren peningkatan seperti di Provinsi Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Riau.

Oleh sebab itu ia meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga kluster baru COVID-19 dapat dihindari seiring program vaksinasi yang masih terus dilakukan dalam rangka mencapai herd immunity.

Baca Juga: 11 Juta WP OP Terima Surat Elektronik dari DJP Agar Segera Lakukan Laporan SPT

“Dengan demikian apabila kita dapat mengatasi dan mengendalikan mudah-mudahan kepercayaan publik terhadap kondisi kesehatan akan meningkat dan mendorong pemulihan ekonomi,” kata Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x