Varian Virus Corona dari India B1617 Disebut Memiliki Kemampuan Mutasi Ganda, WHO Lakukan Penelitian Intensif

- 4 Mei 2021, 15:18 WIB
Foto: Ilustrasi virus corona
Foto: Ilustrasi virus corona /Rianti S/pexels.com/ CDC

KABAR BESUKI - India saat ini tengah menjalani situasi paling kelam karena sedang berperang melawan lonjakan kasus positif dan kematian akibat Covid-19.

Salah satu penyebabnya adalah karena adanya varian baru SARS-CoV-2 yang dianggap memiliki kemampuan untuk bermutasi ganda dan mempersulit perawatan orang-orang yang terinfeksi.

Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan jika saat ini WHO sedang meneliti secara intensif varian corona baru yang disebut B1617.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Kereta Api Jarak Jauh Tetap Beroperasi hanya untuk Perjalanan Mendesak

Varian tersebut dipercaya sebagai dalang peningkatan kasus Covid-19 di India yang meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir.

"Kemarin Kementerian Kesehatan mengumumkan ditemukan varian baru B1617 yang semula dilaporkan di India dan peningkatan jumlahnya kurang lebih sejalan dengan peningkatan kasus di India, yang sekarang juga sudah ditemukan di negara kita," kata Prof Tjandra dalam pesan tertulis pada Selasa 4 Mei 2021, seperti dilansir Kabar Besuki dari Antara.

Virus B1617 itu juga disebut sebagai 'double mutant' karena memiliki kemampuan bermutasi secara ganda.

Dari hasil analisa, varian asal India ini memiliki berbagai bentuk yaitu seperti B16171, B16172, dan B16173.

Baca Juga: Ternyata Posisi Jerawat dapat Menentukan Masalah Kesehatanmu, Ada Tidak di Wajahmu?

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x