Network
KABAR BESUKI - Empat ribu lebih personel gabungan disiapkan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk Operasi Ketupat 2021 yang dilakukan pada 6 - 17 Mei 2021.
"Kami akan melibatkan personel sebanyak 4.276 personel dari Polri, 'back up' TNI, maupun dari pemda terutama dari Dishub, Satpol PP, Dinkes dan Pemadam Kebakaran," ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto di Mapolda Metro Jaya, Selasa 4 Mei 2021.
Dilansir Kabar Besuki dari Antara, Marsudianto menerangkan ribuan personel gabungan yang telah disiapakan akan disebar ke 14 titik penyekatan dan 17 titik pemeriksaan (check point).
Baca Juga: Vape Lebih Bahaya dari Rokok Tembakau, CDC Beberkan Manfaat dan Bahaya Ini
Tujuan dari Operasi Ketupat Jaya 2021 ini di antaranya adalah penyekatan akses masuk dan keluar Jabodetabek serta pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan sebelum, saat, dan sesudah Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 H.
Marsudiantro berharap dengan adanya penjagaan itu dapat mencegah masyarakat meninggalkan Jakarta dan keamanan di Ibu Kota dapat terjaga.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan segala bentuk aktivitas mudik, termasuk mudik lokal, ditiadakan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah untuk mengurangi tingkat penularan virus corona.
Baca Juga: Kelaparan dan Terkunci di Kamar ‘Harry Potter’, Bocah 5 Tahun Berhasil Diselamatkan Kakak Tirinya
“Pemerintah sepakat untuk meniadakan mudik apapun bentuknya. Mohon jajaran pemerintah daerah, dan masyarakat untuk dapat menjadi agen promosi kesehatan yang baik dengan berlandaskan satu narasi dari pemerintah,” kata Wiku, dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa, menanggapi kebijakan pemerintah daerah yang memperbolehkan kegiatan mudik lokal.
