KABAR BESUKI - Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 hingga kini masih menyisakan duka mendalam pada masyarakat Indonesia.
Segala upaya dikerahkan oleh TNI dan pemerintah untuk dapat menarik kembali kapal selam yang telah menggugurkan 53 prajurit Hiu Kencana TNI AL.
Namun, setiap calon awak kapal sebelum bertugas akan menghadiri sekolah kapal selam terlebih dahulu dimana mereka akan ditempa dan dilatih untuk menghadapi situasi bahaya di bawah permukaan laut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., dimana ia pernah menjadi komandan KRI Nanggala 402 pada tahun 2004.
Seperti dikutip Kabar Besuki dari Podcast dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Ali menjelaskan mengenai hal-hal yang dialami para awak kapal selam untuk mempersiapkan mental mereka menghadapi penugasan di bawah permukaan laut.
Ketika kapal selam mengalami black out, para awak kapal sudah dilatih untuk tetap dapat bekerja didalam kegelapan.
"Seluruh awak kapal selam itu pada saat dia sekolah kapal selam, dia dilatih dengan mata tertutup untuk memegang katup-katup," kata Ali.