Cara ini dilakukan untuk melatih para awak kapal mengontrol dan mengatasi rasa takut dan kepanikannya.
Namun Ali juga menambahkan jika setiap kedaruratan akan selalu ada jalan keluar untuk menyelamatkan atau mengamankan kapal selam yang mereka awaki, jika hal yang terkendala adalah faktor internal.
Baca Juga: Jangan Bandel, Ini Risiko yang Mungkin Akan Terjadi Jika Anda Tetap Nekat Mudik di Tengah Pandemi
"Faktor internal seperti kerusakan mesin, kerusakan teknis, ada terjadi kebakaran, kecerobohan seperti itu misalnya. Kalau eksternal kita agak sulit," ujarnya.
Salah satu faktor eksternal yang disebutkan disini adalah ketika terjadi Internal Solitary Waves, salah satu dugaan penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Internal wave ini bisa memberikan pengaruh yang besar bagi kapal selam. Fenomena ini tidak terlihat di permukaan air, namun mulai dari belasan hingga ratusan meter maka dampak internal solitary wave ini akan sangat terasa.
Menurut teori, internal wave ini dapat menarik kapal ke dalam laut dengan lebih cepat.***