34 Pekerja Migran Positif Covid-19 Dirawat di RS Lapangan Indrapura, Mayoritas Pulang Kerja dari Malaysia

- 5 Mei 2021, 13:01 WIB
Ilustrasi pekerja migran dari luar negeri
Ilustrasi pekerja migran dari luar negeri /Aini/pixabay/@mohamed_hassan

KABAR BESUKI – Jelang idul fitri 1442 hijriah, pekerja migran dari berbagai negara telah pulang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Namun, ada 34 pekerja migran yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diketahui dari hasil tes usap dari tempat karantina Asrama Haji Surabaya.

Kini, sebanyak 34 orang pekerja migran Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit (RS) Lapangan Indrapura Surabaya.

"Pekerja migran ini baru tiba dari luar negeri, lalu menuju Asrama Haji untuk diskrining. Yang terkonfirmasi positif langsung dirawat di sini," kata Ketua Pelaksana Relawan PPKPC-RSLI Radian Jadid, yang dikutip dari Antara, Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Akan Bubarkan Tujuh BUMN yang Tidak Lagi Berkontribusi, Salah Satunya PT Kertas Leces

Pekerja migran yang masuk RS Lapangan Indrapura awalnya dirawat delapan orang, namun pada Selasa, 4 Mei 2021, sore bertambah 26 orang sehingga total sampai Selasa malam berjumlah 34 orang.

Para pekerja migran itu mayoritas pulang bekerja dari Malaysia, Hongkong, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Menurut Radian, pekerja migran yang dari Timur Tengah diperkirakan akan masuk ke Indonesia dalam sepekan ke depan.

Dari 34 orang pekerja migran yang positif COVID-19 itu, rinciannya terdiri atas 17 laki-laki dan 17 perempuan, dengan separuh lebih berasal dari Madura, yakni Sampang, Pamekasan, Bangkalan, dan Sumenep.

Kemudian, beberapa pekerja migran lainnya dari Jember, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, bahkan ada seorang pekerja asal Kendal, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kehamilan Lucinta Luna Bikin Sulit Napas, Netter: Semoga Jadi Anak yang Berbakti untuk Kedua Bapaknya

"Mereka akan diberikan pelayanan khusus, akan dimonitoring kondisinya mulai masuk RSLI, selama perawatan, hingga kepulangan nantinya," papar Radian.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengisolasi sebanyak 3.636 orang pekerja migran Indonesia yang baru tiba dari sejumlah negara secara bertahap sejak 28 April 2021.

“Bagi yang positif COVID-19 diisolasi di RS Darurat Lapangan Indrapura dan RS Rujukan. Sedangkan, bagi pasien yang negatif akan dilakukan penjemputan oleh kabupaten dan kota masing-masing,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Sementara itu, situasi COVID-19 di Jawa Timur per pukul 16.00 WIB hari ini, jumlah terkonfirmasi secara kumulatif sebanyak 148.688 kasus, yang rinciannya dirawat 1.722 kasus (1,16 persen), sembuh 136.199 kasus (91,6 persen) dan meninggal dunia 10.767 kasus (7,24 persen).

Baca Juga: Intip Portret Cantik Berliana Nehrin Selebgram Banyuwangi yang Berulang Tahun Hari Ini, Dijamin Bikin Melek

Terkait sebaran zonasi, total ada 27 daerah berzonasi orange (risiko penularan sedang), dan 11 zona kuning (risiko penularan rendah).***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x