Network
KABAR BESUKI - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1442 H pada Selasa, 11 Mei 2021 mendatang.
Sidang Isbat tersebut nantinya akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sidang Isbat nantinya akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga tidak semua peserta hadir dalam ruangan atau mengikuti secara virtual.
Baca Juga: Larangan Mudik 6 Sampai 17 Mei 2021, Beredar Foto Warga Menutup Jalan Menggunakan Seng [Cek Fakta]
"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia pada Rabu, 5 Mei 2021.
Sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama nantinya hanya dihadiri oleh beberapa pihak tertentu yang diundang secara khusus.
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas," ujarnya.
Baca Juga: Larangan Mudik Dikarenakan Keuangan Negara dalam Keadaan Mengkhawatirkan! [Cek Fakta]
Panitia Sidang Isbat rencananya juga akan menyiapkan aplikasi pertemuan berupa Zoom Meeting baik untuk peserta sidang maupun media yang ingin meliput, serta menggandeng TVRI sebagai TV pool untuk seluruh stasiun TV yang akan menyiarkan secara langsung.
"Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI," kata dia.
Selain melalui TVRI dan beberapa TV swasta, Sidang Isbat nantinya juga akan disiarkan melalui live streaming di media sosial resmi Kementerian Agama RI.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," tuturnya.
Adapun mengenai tahapan Sidang Isbat akan dimulai pada pukul 16.45 WIB berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Sedangkan hasil Sidang Isbat akan dibacakan langsung oleh Menteri Agama setelah Sholat Maghrib yang diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.
Baca Juga: Mbak You Menerawang Artis Berinisial 'S' Akan Tersandung Kasus Skandal Seks
Proses rukyatul hilal akan dilaksanakan pada 88 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat.***
