Rocky Gerung mengatakan, jika investor membaca kondisi di Indonesia, apalagi pemerintah menggunakan kekerasan untuk mencegah masyarakat pulang, itu berarti mereka bisa melihat RI berpotensi kerusuhan.
Adapun kerusuhan yang dimaksud, disebabkan oleh pandemi dan kemudian kerusuhan atas perasaan rasial, karena selama ini perekonomian sedang macet.
Semuanya kemudian menjadi satu paket karena inkonsistensi pemerintah dalam pengelolaan Covid-19.
Tak hanya itu, masyarakat, kata Rocky, terlihat geram dengan pelarian warga Tionghoa ke Indonesia baru-baru ini. Mereka bahkan bisa menyewa pesawat khusus di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung lantas menyinggung bagaimana pemerintah tidak peka terhadap kebutuhan warganya untuk pulang kampung.
Baca Juga: Membalas Chat Whatsapp Orang Tanpa Terlihat Sedang 'Online' Ternyata Bisa Lho, Simak Caranya!
Banyak orang beranggapan bahwa sebagian orang tidak adil karena satu hal dapat mengaksesnya dan sebagian lainnya tidak.
Padahal, pulang kampung atau mudik adalah bagian dari kultus untuk bersilaturahmi, menjaga kewarasan setelah setahun tidak bertemu, termasuk kemampuan para pekerja untuk menghilangkan rindu kampung halaman setelah disiksa oleh kapitalisme kota dunia selama setahun.
Namun keinginan ini harus dihancurkan oleh polisi, tentara dan penjaga Panser di pintu masuk dan keluar perbatasan.