Network
KABAR BESUKI - KPK resmi menonaktifkan 75 pegawainya yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
TWK sendiri menuai berbagai pertentangan karena tes tersebut dinilai bukanlah acuan untuk dapat memberhentikan pegawai KPK.
Disamping itu banyak menilai bahwa beberapa pertanyaan dalam tes tersebut berisi nada rasisme, seksisme, dan juga diskriminatif.
Diantara 75 pegawai tersebut ada nama Novel Baswedan yang juga menjabat sebagai penyidik senior di KPK.
Novel pun tidak tinggal diam dan menyuarakan pendapatnya melalui sebuah cuitan bahwa TWK bukanlah sebuah tes kompetensi atau seleksi yang dapat menyingkirkan pegawai KPK.
"Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), bukan tes kompetensi atau tes untuk seleksi.
Dlm UU 19/2019 dan Putusan MK jelaskan pegawai KPK menjadi ASN hanya bersifat peralihan yg tdk boleh merugikan pegawai KPK," tulis Novel seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter miliknya @nazaqistsha.
