KABAR BESUKI - Pemerintahan Joko Widodo menegaskan bahwa pihaknya terus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan keadilan atas kesewenang-wenangan Israel selama ini.
Indonesia tidak ingin hak-hak rakyat Palestina dirongrong lama oleh Israel.
Untuk itu, Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mengambil tindakan nyata terhadap ketegangan dan kekerasan yang meluas menyusul langkah-langkah yang diambil Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Syekh Jarrah di Yerusalem. Masjid Al-Aqsa.
Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri menggarisbawahi posisi pemerintah yang terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mendesak Dewan Keamanan PBB agar mampu mengambil langkah konkrit untuk mengakhiri segala kekerasan serta menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi rakyat Palestina.
"Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers terkait pelepasan bantuan Covid-19 untuk India. Dilansir Kabar Besuki dikutip dari ANTARA.
Selain itu, Menlu RI menyampaikan bahwa Indonesia telah mengusulkan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok (GNB) segera mengadakan pertemuan khusus untuk membahas ketegangan dan kekerasan yang meluas, terutama di Jalur Gaza, yang mana menyebabkan puluhan warga sipil. korban.
Pemerintah terus berupaya untuk berperan dalam mendukung kemerdekaan penuh Palestina di semua lini, termasuk melalui United Nations Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestine Rights (CEIRPP), di mana Indonesia menjabat sebagai wakil ketua.