Pagelaran Tradisi Barong Ider Bumi di Tengah Pandemi Covid-19, Dilakukan Tertutup untuk Warga Umum

- 15 Mei 2021, 14:34 WIB
Foto Tradisi Barong Ider Bumi/AntaraJatim
Foto Tradisi Barong Ider Bumi/AntaraJatim /

KABAR BESUKI - Warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi menggelar tradisi Barong Ider Bumi di tengah pandemi Covid-19. Acara ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tertutup untuk warga umum, Jumat sore, 14 Mei 2021. 

Ada 12 personil Barong Ider Bumi beserta penabuhnya yang didampingi oleh 10 orang satgas Covid kecamatan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya itu, beberapa orang juga menggunakan pakaian APD lengkap melakukan penyemprotan di sepanjang jalan yang dilalui oleh Barong. 

Dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi, tradisi Barong Ider Bumi sendiri digelar  pada tanggal 2 syawal atau lebaran hari ke-dua. Tradisi ini diyakini oleh masyarakat sekitar dapat mengusir pagebluk atau mara bahaya. Barong berjalan berkeliling keempat penjuru desa. 

Baca Juga: Terus Gempur Palestina Perdana Menteri Israel Sebut Perang Ini Belum Selesai, Ratusan Nyawa Melayang

Menurut tokoh adat setempat, Suhaimi, ritual ini harus tetap dilaksanakan karena ini merupakan warisan dari tradisi leluhur. Meski tradisi ini digelar di masa pandemi, kata dia, tidak mengurangi kesakralan ritual Ider Bumi. 

"Kami menggelar ritual sesuai adat kami, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kami harap, dengan ini Desa Kemiren serta Banyuwangi dapat segera "terbebaskan" dari pagebluk covid 19," kata Suhaimi. 

Ditambahkan dia, pada pandemi ini kegiatan ritual adat Barong Ider Bumi ini digelar lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bila biasanya ratusan warga desa berbondong-bondong mengikuti arakan Barong, namun kini hanya personel inti Barong yang berkeliling desa. 

"Kita lakukan dengan sederhana. Biasanya ratusan orang yang ikut. Tapi saat ini hanya beberapa orang saja yang ikut," tambahnya.  

Baca Juga: Ratusan Orang di Gaza Menyelamatkan Diri ke Sekolah-sekolah untuk Berlindung dari Gencatan Senjata Israel
 
"Selain juga Nyekar di Buyut Cili, leluhur yang diyakini membuka desa Kemiren," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x