Beginilah 'Kunci' Indonesia dalam Upaya Meredam Situasi Panas di Palestina dan Menghentikan Serangan Israel

- 17 Mei 2021, 07:29 WIB
Menlu Retno LP Marsudi pada saat menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Menlu Retno LP Marsudi pada saat menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) /dik.foto/Kemenlu RI/

KABAR BESUKI - Indonesia tidak tinggal diam atas agresi militer Israel baru-baru ini terhadap Palestina.

‘Kunci’ utama Indonesia untuk meredam situasi panas di Palestina dan menghentikan serangan Israel sudah disampaikan di forum internasional.

Tonggak penting ini disampaikan oleh pemerintah Indonesia dalam pertemuan multilateral dengan negara-negara Muslim di seluruh dunia.

Dalam pertemuan tersebut, posisi Indonesia jelas menentang upaya Israel dan menegaskan kembali bahwa Indonesia berada dalam kubu yang mendukung penuh kemerdekaan rakyat Palestina.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan Indonesia telah mengusulkan langkah-langkah kunci yang dapat diambil oleh negara-negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama Islam (OKI) untuk membantu mengakhiri agresi militer Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Upaya Jokowi Terhadap Palestina Dinilai Sia-sia Karena Tak Punya Suara, Rocky Gerung: Itu Kelemahan Indonesia

Menlu Retno mengatakan dalam pertemuan tersebut, pihaknya menegaskan bahwa OKI harus bertemu kembali untuk membahas masalah yang sama, yakni agresi Israel terhadap Palestina.

Menlu Retno juga menggarisbawahi komitmen negara-negara anggota OKI, komitmen negara-negara anggota OKI tidak pernah pudar dan terus bertekad untuk mendukung Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya. Sejak OIC lahir, komitmen mereka untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Namun, realitas yang kini disaksikan dunia masih menyaksikan banyak gangguan dalam praktik ibadah di Masjid Al-Aqsa, semakin maraknya pemukiman ilegal, pembatasan pergerakan warga di tanahnya sendiri dan perampasan hak-haknya. dari orang-orang Palestina.

“Kita semua tidak boleh lupa bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang masih diduduki oleh kekuatan kolonial di dunia ini. Semua penderitaan Palestina disebabkan oleh Israel sebagai occupying power,” kata Menlu Retno, dilansir Kabar Besuki mengutip dari ANTARA.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Mei 2021: Nino Masih Curiga dan Mencari Tahu Informasi Tentang Identitas Asli Reyna

Untuk itu, Indonesia mengutuk keras segala tindakan yang dilakukan Israel, terutama saat penumpasan dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan dan pada kesempatan Idul Fitri.

Pada Pertemuan Tingkat Menteri Komite Eksekutif OKI (Pertemuan Tingkat Menteri Luar Biasa Terbuka Komite Eksekutif OKI) yang ditransmisikan melalui konferensi pers virtual, di Jakarta, Menlu RI menyampaikan bahwa Indonesia telah mengusulkan beberapa langkah kunci yang harus dilakukan. diambil oleh negara-negara anggota OKI untuk membantu menghentikan agresi militer Israel di Palestina.

Langkah kunci pertama adalah memastikan persatuan, persatuan di antara negara-negara anggota OKI dan persatuan di antara semua pemangku kepentingan di Palestina.

Baca Juga: Aurel Tengah Hamil Hingga Harus Menggunakan Kursi Roda, Atta: Istriku Memang Lagi Kurang Sehat

Jelas Menlu Retno mengatakan, tanpa persatuan, OKI tidak bisa menjadi motor penggerak dukungan internasional untuk Palestina.

Pada saat yang sama, Palestina hanya bisa mencapai tujuan kemerdekaannya jika bersatu. Langkah kunci berikutnya adalah OKI harus segera mengupayakan gencatan senjata.

Oleh karena itu, Indonesia menyerukan kepada setiap negara OKI untuk menggunakan pengaruh apa pun yang dimilikinya untuk mendorong gencatan senjata segera dan penghentian segera semua tindakan kekerasan.

Selain itu, negara anggota OKI juga harus tetap fokus membantu kemerdekaan rakyat Palestina dengan mengupayakan dimulainya kembali perundingan multilateral yang kredibel berpedoman pada parameter yang disepakati secara internasional dengan tujuan untuk mencapai perdamaian yang langgeng berdasarkan prinsip dua negara.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x