Viral Video Paduan Suara di Masjid Istiqlal, Wagub DKI Jakarta Minta Maaf Kepada Seluruh Umat Islam

- 18 Mei 2021, 16:23 WIB
Paduan suara di Masjid Istiqlal tuai kecaman./Tangkapan layar/YouTube/Enerlife Solusi Indonesia
Paduan suara di Masjid Istiqlal tuai kecaman./Tangkapan layar/YouTube/Enerlife Solusi Indonesia /

KABAR BESUKI - Ketua DMI Jakarta, Ma'mun Al-Ayyubi, menyayangkan grup paduan suara yang bernyanyi di dalam Masjid Istiqlal. Menurutnya, masjid adalah rumah Allah yang dimuliakan.

Ditambah lagi grup paduan suara tersebut terdiri atas laki-laki dan perempuan, serta banyak di antaranya tidak menggunakan jilbab.
 
"Masjid adalah rumah Allah, tempat suci dan dimuliakan. Kalau memang kenyataannya seperti itu, kami sangat menyesalkan dan busananya tidak sesuai dengan syariat Islam," kata Ma'mun, seperti dikutip Kabar Besuki dari ANTARA.
 
Namun, apakah langkah selanjutnya DMI akan meminta penjelasan dari pihak Masjid Istiqlal dan grup paduan suara, Ma'mun mengaku tidak memiliki kewenangan. 
 
Karena, Masjid Istiqlal merupakan masjid nasional dan di bawah kewenangan DMI Pusat.
 
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa tidak ada maksud apa pun dalam pembuatan video paduan suara oleh Jakarta Youth Choir (JYC) tersebut.
 
"Tidak ada maksud apa pun dari adik-adik kita di JYC dalam pembuatan video tersebut, selain untuk turut menyemarakkan kegembiraan suasana Lebaran dengan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi," kata Riza dalam rekaman video yang diunggah di kanal Youtube dirinya, di Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021.
 
Ia menjelaskan, bahwa group paduan suara JYC itu menyanyikan asmaul husna dan lagu lebaran karya Ismail Marzuki. JYC sendiri adalah kelompok paduan suara yang telah meraih banyak prestasi di dalam dan di luar negeri.
 
"Kegiatan ini adalah kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan kelompok paduan suara para JYC, dengan usul kegiatan dan lokasi shoting berasal dari adik-adik kita JYC," katanya.
 
Namun, video itu akhirnya dihapus karena menuai banyak kritik dari kalangan umat Islam yang merasa terganggu oleh konten tersebut.
 
"Pada kesempatan ini, izinkan kami atas nama Pemprov DKI Jakarta memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga, khususnya umat Islam yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video lagu Lebaran dan lagu Asmaul Husna di luar dan di dalam Masjid Istiqlal," kata Riza dalam keterangan video, Selasa, 18 Mei 2021.
 
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Muhammad Zen mengatakan, JYC juga meminta maaf atas konten yang menuai kritik dari umat Islam tersebut.
 
Zen menjelaskan, pihak JYC mengakui kurang memiliki pengetahuan perihal adab dan pengambilan gambar di dalam masjid sehingga terjadi improvisasi yang dinilai menyinggung umat Islam.
 
"Karena itu, JYC meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam, pengurus Masjid Istiqlal, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Peristiwa ini telah memberi pelajaran bagi JYC untuk tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari," kata Zen.
 
Video tersebut diunggah di akun resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta dan diunggah ulang di akun Instagram Wakil Gubernur DKI Jakarta @ArizaPatria yang tak lama kemudian dihapus setelah mendapat protes dari warganet.

Dalam video itu terlihat kelompok paduan suara tersebut mengenakan pakaian serba putih. Mereka menyanyikan Asmaul Husna dipandu oleh seorang pria.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x