Network
KABAR BESUKI - Ketegangan yang sedang terjadi antara Palestina dan Israel sejak kembali meletus di bulan Ramadhan dan masih berlanjut hingga kini.
Menanggapi pembagian perang, pemimpin Hamas rupanya telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo yang membuatnya sedih tentang Palestina.
Dalam surat tersebut, pemimpin Hamas Ismaul Haniyeh meminta Presiden Joko Widodo untuk terlibat langsung dalam menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung di Palestina akibat serangan militer Israel yang terus memakan korban sipil.
Haniyeh juga berharap dalam surat yang dikirimkannya agar Indonesia bersatu dalam menyerukan negara-negara internasional, dalam hal ini negara-negara Arab, untuk mendukung penyelesaian invasi yang terus dipimpin Israel di Jalur Gaza.
“Kami meminta Anda untuk bertindak segera, dan untuk memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional, untuk mengambil posisi yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan segera mengakhiri agresi dan teror yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung,” tulis Ismail Haniyeh.
Dengan peran negara internasional yang dapat diemban oleh Indonesia, diharapkan dapat mengakhiri semua pelanggaran yang terjadi di Yerusalem dan masyarakatnya, termasuk program Yudaiisasi, pemukiman, penggusuran paksa dan diskriminasi rasial.
Dalam surat yang dikirimkan pemimpin Hamas kepada Presiden Joko Widodo itu juga terdapat bocoran permintaan kepada pemerintah Indonesia.
Agar Indonesia bisa menggalang dukungan internasional untuk mendesak Israel menjauhkan tangannya dari Masjid Al-Aqsa.
