279 Juta Data Warga Indonesia Bocor dan Diperjual Belikan di Forum Web Gelap, Menkominfo Masih Selidiki

- 21 Mei 2021, 09:39 WIB
279 Juta data warga Indonesia bocor./Pixabay/TheDigitalArtist/free-photos
279 Juta data warga Indonesia bocor./Pixabay/TheDigitalArtist/free-photos /

KABAR BESUKI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyebutkan tengah melakukan penelusuran terhadap dugaan kebocoran 279 juta data warga Indonesia yang diperjual-belikan dalam sebuah forum web gelap.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan perusahaan tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan.

“Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya,” katanya, Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Gencatan Senjata Resmi Dilakukan, Warga Gaza Palestina Rayakan Kemenangan Atas Israel dengan Takbir dan Tahmid

Namun, dia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta telah dan selalu dilindungi sebaik-baiknya.

Menurutnya, BPJS kesehatan sudah memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis. "Ini sebagai upaya menjamin kerahasiaan data termasuk di dalamnya data peserta Jaminan Kesehatan (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS)," ujarnya.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga rutin melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan perlindungan data yang lebih maksimal.

Baca Juga: WHO Peringatkan Perjalanan ke Luar Negeri harus Dihindari, Walaupun Vaksin Efektif Melawan Varian COVID-19

Data itu diunggah oleh akun bernama kotz. Dalam deskripsinya, data yang dimilikinya itu terdiri dari nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, NID, dan alamat.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Twitter @ndagels


Tags

Terkini

x