KABAR BESUKI - Indonesia menjadi sorotan saat pemungutan suara resolusi PBB di Majelis Umum untuk perlindungan hak asasi manusia, genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan perang (Responsibility to protect / R2P).
Dalam pemungutan suara tersebut, Indonesia menolak alias memilih 'no' dan di-bully di media sosial, RI sebagai negara yang memalukan.
Bahkan, dengan suara 'no'tersebut, Indonesia masuk dalam daftar negara yang memalukan oleh akun United Nation Watch, sebuah laporan dari lembaga swadaya masyarakat yang memantau kinerja PBB.
Indonesia termasuk dalam daftar negara yang memalukan karena memilih 'no'dalam resolusi PBB.
Dalam daftar negara memalukan tersebut, Indonesia masuk bersama 14 negara lainnya yang memberikan suara 'no' dalam voting R2P.
Selain Indonesia, negara yang memilih 'no' untuk agenda R2P adalah Korea Utara, Kyrgyzstan, Nikaragua, Zimbabwe, Venezuela, Burundi, Belarusia, Eritrea, Bolivia, Rusia, China, Mesir, Kuba dan Suriah.
Selidik punya selidik, UN Watch itu akun pendukung ekstremis Israel. Tidak mengherankan jika suara yang disampaikan Indonesia berbeda dengan suara Israel yang memilih ‘Ya’ untuk resolusi PBB tentang R2P.