2 Guru di Sulawesi Tenggara Meninggal Usai Divaksin, Gubernur: Ajal Kita Tidak Tahu, Semua Kehendak Allah

- 25 Mei 2021, 09:20 WIB
potret Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi
potret Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi /Instagram @_alimazi/

Berdasarkan pengakuan putra korban, Rahmat Hidayat, ayahnya tidak sadarkan diri setelah sekitar 4 jam divaksinasi. Saat dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan jantungnya tidak ada.

Rahmat menuturkan ayahnya menderita diabetes melitus selama 15 tahun. Sedangkan pihak keluarga memperingatkan ayahnya agar tidak mendapatkan vaksin.

Baca Juga: 5 Manfaat Bermain di Tempat yang Kotor untuk Perkembangan Anak, Salah Satunya Menguatkan Otot

Sayangnya, tanpa sepengetahuan keluarga, La Hinu divaksinasi di sekolah sebagai syarat Biro Pendidikan untuk belajar tatap muka.

Juru bicara satuan tugas COVID-19 Baubau Lukman mengatakan La Hinu menjalani pemeriksaan medis sebelum divaksinasi.

Lukman menambahkan, saat korban menjalani pemeriksaan kesehatan, gula darahnya stabil, namun sebelum ke rumah sakit gula darahnya naik hingga sekitar 400.***

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita


Tags

Terkini