Akademisi Unwira Sebut 'Perang Dingin Puan VS Ganjar Drama Bunuh Diri' Palsu ala PDIP

- 25 Mei 2021, 16:03 WIB
Foto Ganjar Pranowo
Foto Ganjar Pranowo /@sahabatmasganjar/instagram/

KABAR BESUKI - Peserteruan Puan Maharani versus Ganjar Pranowo sebagai "dram bunuh diri" palsu ala PDI Perjuangan, hal tersebut disebutkan eh Akademisi dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang Mikhael Raja Muda Bataona.

"Mengapa? Karena dalam rimba raya politik tidak ada peristiwa politik yang terjadi tanpa intensi," ujar Mikhael Raja Muda Bataona,yang dikutip Kabar Besuki dari Antara.

Menurut dsen Investigatif News dan Jurnalisme Konflik pada FISIP Unwira Kupang Mikhael Raja Muda Bataona, antara pernyataan politik dari Puan Maharani dan Bambang Pacul, kemudian isi (content) pernyataan mereka harus didekonstruksi untuk mendapatkan makna-makna terdalam di baliknya.

Baca Juga: Roy Suryo Polisikan Lucky Alamsyah dengan Tuduhan Pencemaran Nama Baik, Roy: Dia Agak Takut

Menututnya secara akal sehat saja, peristiwa latarnya agak aneh karena sebelumnya Ganjar menemui Megawati untuk menyerahkan foto lukisan Mega bersama anak-anak.

Bahkan, Ganjar berfoto bersama Megawati, kemudian dibagikan di instragramnya.

"Hanya dalam hitungan hari Ganjar justru 'diserang' oleh Puan dan Bambang Pacul dengan pernyataan-pernyataan yang sangat beringas, seperti 'sudah kelewatan' dan 'sok pintar'," paparnya.

Selanjutnya, Ganjar juga tidak diundang dalam hajatan partai di rumahnya sendiri, Jawa Tengah.

"Itu tidak mungkin dibuat tanpa koordinasi di antara mereka. Artinya, kasus ini hanya drama politik yang disengaja atau sebuah 'drama bunuh diri' palsu ala PDIP untuk menaikkan popularitas PDIP," ungkap Mikhael.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x