Dinilai Jangan Naif Apabila Presiden Jokowi Tak Berdosa dalam Pelemahan KPK, Bahkan Disebut 'Main Cantik'

- 28 Mei 2021, 19:45 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /Instagram @jokowi

KABAR BESUKI - Pemecatan 51 pegawai KPK yang tidak lolos Uji Wawasan Nasional (TWK) sempat menghebohkan publik. Karena langkah ini dianggap jelas sebagai langkah untuk melemahkan KPK.

Sekarang ada yang beranggapan bahwa jika Presiden Jokowi tidak melemahkan KPK, seolah sama seperti Hitler tak berdosa dalam tragedi genosida.

Publik terbelah atas pemecatan pegawai KPK yang gagal melakukan TWK. Selain akun ini ada pegawai KPK, ada yang menilai pemecatan 51 pegawai KPK justru sebaliknya, bukan sebagai pelemahan lembaga antikorupsi.

Akun Twitter Partai Socmed mengkritik sikap Jokowi dalam melemahkan KPK. Dalam kasus pegawai tak lolos TWK KPK, memang Jokowi tak menjadikan serta merta hasil  TWK sebagai dasar pemecatan pegawai yang tak lolos TWK.

Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Rizki DA Sebelumnya Sudah Menjatuhkan Talak Kepada Nadia Mustika, Sebulan Setelah Menikah

Namun, menurut akun tersebut, jangan melihat sikap Jokowi dari itu saja. Partai Socmed mencatat, sejak awal Presiden Jokowi terlibat dalam pelemahan KPK, terutama sejak pengajuan revisi Undang-Undang KPK yang merupakan inisiatif pemerintah.

Jadi, bagi akun Partai Socmed, anggapan Jokowi tidak terlibat dalam perombakan KPK adalah kesalahan besar.

“Menganggap Jokowi tidak terlibat dalam pelemahan KPK itu seperti menganggap Hitler tidak bertanggung jawab atas genosida,” tulis akun tersebut, dilansir Kabar Besuki mengutip akun @PartaiSocmed.

Karena saat ini KPK terbukti melemah, maka Partai Socmed menilai jangan naif apabila Jokowi tak berdosa dalam pelemahan KPK.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter


Tags

Terkini