Bukan Puan dan Prabowo, Refly Harun Malah Usulkan Sosok 'Afgan' Ini yang Bakal Maju ke Pilpres 2024 Mendatang!

- 31 Mei 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi Pilpres.
Ilustrasi Pilpres. /DOK Istimewa/

KABAR BESUKI - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan, sosok ‘Afgan’ akan berpeluang maju dalam Pemilihan Presiden mendatang pada 2024 (Pilpres).

Bahkan Refly Harun mengklaim sebuah usulan tersebut bisa menelurkan kepemimpinan yang luar biasa.

Setelah diselidiki, ternyata yang dimaksud Refly Harun dengan Afgan bukanlah penyanyi terkenal yang bersuara merdu.

Baca Juga: Semakin Yakin dan Mantap untuk Maju di Pilpres 2024 Mendatang, AHY: Kesempatan Biasanya Tidak Datang Dua Kali

Sebaliknya, kata dia, ‘Afgan’ merupakan gabungan atau singkatan dari duet maut antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yakni ‘Anies Feat GANjar’.

Usulan agar kedua kepala daerah maju dan menjadi duet pada pemilihan presiden tahun 2024 mendatang bukan tanpa alasan.

Pasalnya, Refly Harun juga menilai baik Ganjar maupun Anies memiliki kelayakan dan elektibitas yang cukup baik.

Baca Juga: Beredar Isu Rebutan Tiket Pilpres 2024, Bambang Pacul Tegaskan Hubungan Puan dan Ganjar Akur Alias Baik-Baik

Keduanya, baik Anies maupun Ganjar, sering memasuki bursa kandidat untuk Pilpres 2024 dengan versi berbagai survei.

Karena itu, Refly menilai banyak yang justru mengincar Ganjar jika PDIP mencampakkannya. Ia juga mengajukan proposal terbuka untuk pasangan dengan ‘nilai jual’ tinggi.

”Saya ajukan proposal bagaimana kalau kita jadikan Afgan, bukan penyanyi, tetapi Anies feat Ganjar. Kalau Anies sebagai calon presiden dan Ganjar sebagai calon wakil presiden, wah bisa dibilang ini pasangan seng ada lawan, tidak ada lawan,” kata Refly dalam saluaran YouTube miliknya, pada Minggu, 30 Mei 2021.

Baca Juga: Dianggap Sama, Kenali Penyebab dan Perbedaan Rematik dan Asam Urat

Refly merasa posisi di antara keduanya fleksibel dan bisa berpindah tempat. Artinya, Anies masih memiliki opsi untuk menjadi calon presiden, begitu pula Ganjar.

Namun, hal ini tentu saja bergantung pada perkembangan dinamika politik ke depan. Namun, jika Ganjar masih di PDIP, posisinya harus lebih kuat.

Namun jika Ganjar memutuskan keluar dari PDIP, maka itu tergantung pada dua hal. Pertama, hasil survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga yang kredibel dan kedua, partai politik atau kekuatan yang akan mendukung Ganjar.

”Tetapi kalau dipadukan antara Anies dan Ganjar menjadi Afgan, akan luar biasa merdunya,” kata Refly menambahkan.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkini

x