Network
KABAR BESUKI - Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, publik penasaran dengan drama politik yang terkait dengan rumor sosok yang akan diangkat sebagai presiden dan wakil presiden.
Baru-baru ini, muncul survei yang mempertemukan calon presiden (Capres) alternatif di kalangan pejabat TNI dan Polri.
Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah nama kuat yang diperkirakan akan maju pada Pilpres 2024 mendatang sebagian besar adalah politisi dan pengurus partai.
Baca Juga: AHY Diminta Sadar Diri, Muhammad Qodari: Enggak Ada yang Tertarik untuk Mendukung Jadi Capres
Sebut saja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Berbeda dengan polling kelayakan lainnya, polling online kali ini oleh Nyari President Platform (Nyapres2024) merangkum sejumlah nama besar di TNI-Polri yang masih menjabat dan pensiunan alias pensiunan serta yang berhak mengikuti pemilihan presiden berikutnya.
Dengan menyusun laporan Tempo, nama-nama Panglima TNI (purnawirawan) Gatot Nurmantyo dan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian menjadi tokoh muslim dari aparat TNI-Polri. Yang layak menjadi presiden atau mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024 nanti.
Dalam survei tersebut, nama Gatot dipilih oleh 60,61 persen responden, sedangkan Tito dipilih oleh 15,19 persen responden.
Kemudian selain nama Gatot dan Tito, ada juga sosok Kepala Staf TNI (KASAD) Jenderal Andika Perkasa dengan skor 9,69 persen, kemudian nama Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko dengan 6,03 persen, Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal Budi Gunawan dengan 2,29 persen.
Berikutnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 0,46 persen, dan terakhir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 0,38 persen.
Baca Juga: Prajurit Yontaifib 2 Marinir Latihan Tembak Gunakan Senjata Otomatis untuk Asah Kemampuan Tempur
Seperti yang kita ketahui, hingga 3,66 persen dari mereka yang ditanyai tidak menjawab dan 1,68 persen memilih opsi lain.
Survei online nasional bertajuk Regenerasi Politik Indonesia: Pemimpin Muslim pada 2024 dilakukan dengan 1.310 responden di 32 provinsi. Survei dilakukan mulai 17 April hingga 10 Mei 2021.
Kuesioner survei disebarkan menggunakan jejaring media sosial melalui Facebook ads dengan pilihan kategori penerima iklan berdasarkan sebaran responden provinsi dan berusia minimal 17 tahun. Margin of error survei adalah 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***
