“Dengan menyesal harus kami katakan, sejauh ini kami belum melihat adanya usaha serius dari pemerintah dalam rangka penuhi hak umat Islam untuk berhaji. Padahal bisa saja Presiden menelepon langsung, bahkan menghadap langsung ke Raja Salman. Lantas sejauh ini apa saja yang sudah ia lakukan, dimana keberpihakan pemerintah bagi umat Islam?” kata Bukhori, dilansir Kabar Besuki mengutip dari laman resmi PKS.
Bukhori mengatakan masalah vaksin yang sebelumnya menghalangi calon jemaah haji untuk mengakses Arab Saudi kini telah diselesaikan.
Baru-baru ini, WHO akhirnya memberikan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac, yang sebelumnya menjadi prasyarat pemerintah Kerajaan Arab Saudi bagi jemaah haji untuk menunaikan ibadah haji.
“Dengan masalah yang telah terpecahkan ini, sedianya pemerintah Indonesia bisa sedikit lebih menahan diri untuk tidak mengumumkan pembatalan haji secara prematur sebelum batas waktu terakhir. Sampai pengumuman ini disampaikan, sejujurnya kami masih belum puas atas sejumlah upaya pemerintah dalam melobi Arab Saudi,” kata Bukhori.***