Orang Amerika Menyebut Pandemi Virus Covid-19 Adalah Penghalang Mereka Mencari Pekerjaan

- 6 Juni 2021, 06:00 WIB
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19 /torstensimon/Pixabay

KABAR BESUKI - Orang Amerika Menyebut Pandemi Virus Covid-19 Adalah Penghalang Mereka Mencari Pekerjaan, walau begitu saat ini Lebih sedikit orang Amerika yang menyebut pandemi virus corona sebagai alasan mengapa mereka tidak mencari pekerjaan karena semakin banyak orang yang divaksinasi dan pengangguran terus menurun.

Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat melaporkan bahwa 2,5 juta orang tidak mencari pekerjaan pada bulan Mei karena COVID-19, turun dari 2,85 juta bulan sebelumnya dan 9,7 juta tahun lalu. 

Itu mewakili sekitar 2,5% dari sekitar 100 juta orang Amerika usia kerja yang tidak bekerja pada bulan Mei versus 9,5% dari mereka yang tidak bekerja atau mencari pekerjaan setahun yang lalu.

Baca Juga: Resep Mudah Semur Daging Kepala Sapi Paling Empuk dan Gurih Bikin Ketagihan

"Dengan lebih banyak dari populasi orang dewasa AS yang sekarang divaksinasi sepenuhnya dan jumlah kasus harian terus menurun, kami percaya rintangan terkait COVID terus mereda dan membuat beberapa pekerja kembali ke angkatan kerja pada Mei," kata Shannon Seery, Ekonom di Wells Fargo.

Hampir 52% populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksinasi COVID-19, menurut penghitungan Reuters, sementara hampir 42% telah divaksinasi sepenuhnya.

Angka-angka pada mereka yang tidak mencari pekerjaan karena COVID datang bersamaan dengan laporan ketenagakerjaan bulanan pemerintah, yang menunjukkan nonfarm payrolls meningkat 559.000 pekerjaan pada Mei setelah naik 278.000 pada April.
 

Departemen Tenaga Kerja pada Mei 2020 mulai mengajukan pertanyaan tambahan kepada rumah tangga tentang bagaimana COVID memengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja, dan data bulan lalu menunjukkan penurunan bulanan keempat berturut-turut pada mereka yang menyalahkan pandemi karena membuat mereka tetap berada di sela-sela pasar kerja.

"Situasi kesehatan yang membaik akan membuat COVID tidak terlalu menjadi faktor dalam keputusan individu untuk tidak mencari pekerjaan," kata Nancy Vanden Houten, Lead Economist di Oxford Economics.

Selain itu, laporan tersebut menunjukkan hanya 25,2 juta orang Amerika yang bekerja dari rumah atau bekerja dari rumah pada bulan Mei sebagai akibat dari COVID, mewakili 16,6% dari hampir 152 juta orang yang bekerja bulan lalu. Itu turun sekitar setengah dari 48,7 juta orang Mei lalu yang bekerja dari jarak jauh, kemudian lebih dari sepertiga dari semua yang bekerja.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah