Network
KABAR BESUKI - Sebuah penelitian mengungkapkan jika dengan latihan yang cukup, manusia mampu melakukan ekolokasi layaknya hewan seperti kelelawar atau paus.
Ekolokasi sendiri adalah kemampuan makhluk hidup untuk mengenali lingkungan dan barang-barang di sekitarnya dengan menggunakan gelombang suara.
Namun sering dikatakan juga bahwa tunanetra mampu memakai konsep yang sama dengan menggunakan gema suara mereka untuk mendeteksi rintangan di sekitarnya.
Baca Juga: Denny Darko Prediksi Gading Marten dan Gisel Akan Rujuk Saat Natal 2021, Lalu Gimana dengan Wijin?
Mereka biasanya menggunakan ketukan tongkat atau jentikan jari untuk menghasilkan suara yang diperlukan demi mendeteksi rintangan dan lingkungan.
Dan karena inilah, peneliti mempelajari dan mengamati, jika dengan pelatihan yang konsisten manusia juga dapat menggunakan kemampuan ekolokasinya.
Peneliti mengatakan jika partisipan dilatih dengan cara menggunakan lidah mereka untuk menghasilkan suara 'klik' dan memperkirakan bunyi gema yang dipantulkan dari lingkungan sekitarnya, seperti dilansir Kabar Besuki dari Science Alert.
Dalam penelitian ini, ilmuwan mengamati 12 peserta yang telah didiagnosis buta dan 14 orang dengan penglihatan sehat.
Hanya dalam waktu 10 minggu, para peserta yang dilatih kemampuan ekolokasinya menggunakan suara lidah, mampu menghindari rintangan serta mengenali ukuran dan orientasi objek dengan suara 'klik' yang mereka hasilkan dari lidah.
