Instruksi itu disampaikan pada saat rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Menko perekonomian, Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BNPB di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin 7 Juni 2021.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim mengatakan pembelajaran tatap muka tetap akan digelar pada Juli 2021.
Baca Juga: Kesalahan Sistem yang Menyebabkan Kecelakaan Kereta Api Menewaskan 56 Orang Terjadi di Pakistan
Namun, Nadiem menekankan bahwa orangtua memiliki hak mutlak untuk menentukan apakah anaknya sudah boleh ikut sekolah tatap muka atau belum.
“Itu hak prerogatif orang tua untuk memilih anaknya mau belajar tatap muka atau belajar jarak jauh,” tegas Nadiem dari laman resmi Kemendikbud-Ristek.
Ia menyebutkan, mayoritas peserta didik dan orang tua sudah ingin tatap muka.
"Hampir 80 persen sudah ingin tatap muka. Karena juga sudah lebih percaya diri dengan protokol kesehatan," ujar dia.
Baca Juga: MNC Group Berkomitmen Hadirkan Tayangan Berkualitas untuk Pemirsa Sepanjang Euro 2020
Pembelajaran tatap muka rencananya dilakukan dengan sistem rotasi. Sebagian siswa akan bergantian masuk ke sekolah dan sisanya melakukan pembelajaran daring secara bergantian.
Pembelajaran di sekolah juga harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.