Kasus Covid-19 Diperkirakan Meledak di 32 Daerah di Jateng, Madura Alami Peningkatan Kasus Tajam

- 10 Juni 2021, 19:56 WIB
Kasus Covid-19 Diperkirakan Meledak di 32 Daerah di Jateng, Madura Alami Peningkatan Kasus Tajam
Kasus Covid-19 Diperkirakan Meledak di 32 Daerah di Jateng, Madura Alami Peningkatan Kasus Tajam /Pixabay/Tumisu/free-photos /

KABAR BESUKI - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, bukan saja menjadi pekerjaan rumah warga Kudus. Kewaspadaan juga perlu dilakukan di kabupaten sekitar.

Perhatian lebih itu salah satunya dilakukan di Kabupaten Grobogan. Sebagai kabupaten yang wilayahnya berdampingan, Grobogan juga berpotensi terimbas.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut 32 kabupaten/kota itu merupakan daerah yang kini masuk kategori zona oranye alias wilayah dengan tingkat penularan Covid-19 sedang di Jateng berdasarkan data per 30 Mei 2021.

Baca Juga: Ramalan Percintaan Zodiak Jumat, 11 Juni 2021: Gemini Jangan Buang Waktu dan Capricorn Kesampingkan Ego

"Ada 32 daerah, seandainya sedang menuju tingginya sebagian dari 32 itu, maka kalau sampai tempat tidur sedikit, maka itulah yang akan meledak seperti Kudus," kata Wiku dalam Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 yang dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube Pusdalops BNPB, Senin, 7 Juni 2021.

Daerah-daerah di mana kasus positif virus corona bisa melonjak tinggi antara lain Temanggung, Pemalang, Kota Magelang, Purworejo, Kota Salatiga, Kota Surakarta, Cilacap, Jepara, Kebumen, Sragen.

Selanjutnya Rembang, Semarang, Wonogiri, Wonosobo, Kendal, Karanganyar, dan Banjarnegara, Kota Tegal, Purbalingga, Blora, Brebes, Batang, Kota Pekalongan, Klaten, Tegal, Banyumas, Sukoharjo, Grobogan, Demak, Pati, Pekalongan, dan Kota Semarang.

Baca Juga: Reaksi Dokter Tirta Soal BTS Meal, Biasanya Dikenal Kritis Tapi Ini Jawabannya di Luar Dugaan

Wiku lalu meminta pemerintah daerah di 32 kabupaten/kota di Jateng itu untuk selalu mengikuti perkembangan analisis data dari Satgas Covid-19 nasional. 

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: YouTube Pusdalops BNPB


Tags

Terkini

x