Soal Sembako Dikenai Pajak, Menteri Sri Mulyani Malah Diminta Ingat Masa-masa Miskin: Dulu Kan Pernah Miskin

- 11 Juni 2021, 12:45 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. /Instagram.com/@smindrawati

KABAR BESUKI - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati disindir oleh politisi Partai Demokrat Andi Arief tentang pajak pangan pokok dan pajak pertambahan nilai untuk sektor perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, yang muncul dalam RUU Perubahan Kelima Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP).

Tak hanya itu, Menteri Sri Mulyani juga diminta untuk ingat dirinya saat miskin dahulu.

Bawahan Agus Harimurti Yudhoyono bercanda Sri Mulyani ingat ketika Anda miskin Anda miskin mengapa Anda ingin mengenakan pajak pada sembako dan sektor lainnya.

Baca Juga: Resep Membuat Cajun Sauce Ala BTS Meal dengan Cara Praktis dan Enak, ARMY Wajib Coba!

Politisi Andi Arief mengingatkan agar Sri Mulyani tidak main-main dengan pengenaan pajak produk bagi masyarakat luas.

Pajak sembako ini bisa menyulitkan masyarakat miskin. Andi bercanda bahwa Sri Mulyani dulunya miskin. Jadi ini bukan pendidikan yang mentereng, tapi mempersulit orang miskin.

“PPN sembako diberlakukan, mohon Ibu SMI ingat waktu miskin. Dulu kan pernah miskin. Jangan mentang-mentang sekarang sudah naik kelas jadi orang punya. Sekolah tinggi-tinggi bukan untuk menyengsarakan rakyat,” tulis Andi Arief, dilansir Kabar Besuki dari akun Twitter @Andiarief__.

Baca Juga: Jerinx Angkat Bicara Soal Kasus Pelecehan Seksual yang Menimpa Gofar Hilman: Bukan Bermaksud Belain Tapi

Kini cuitan tersebut ditanggapi oleh mantan Staf Khusus Ketua SBY Heru Lelono melalui akun @her_alone.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @Andiarief__


Tags

Terkini

x