KABAR BESUKI - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan ini ramai diperbincangkan publik.
Ini setelah Anies Baswedan berkeliling wilayah di Indonesia dan mengadakan panen bersama petani di Sumedang, Jawa Barat.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany juga mengkritik Anies karena melakukan safari politik di sekitar wilayah selama panen.
Sebab, kegiatan tersebut jelas merupakan bagian dari kegiatan politiknya. Selain itu, Jakarta mengalami peningkatan COVID-19 dari klaster Lebaran 2021.
Tsamara Amany juga secara terbuka menyatakan bahwa tindakan Anies Presiden hanya terkait dengan pencalonan presiden 2024.
“Intensitas kegiatan politik Anies sangat jelas di media, dia bukan cuma bertemu dengan kepala daerah saja, namun juga sejumlah pimpinan parpol beberapa minggu terakhir. Dia juga intens dan gencar melempar narasi politik. Seperti pada 100 tahun Soeharto, dia gencar memainkan narasi politik,” kata tutur Tsamara Amany, dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews.
Di satu sisi, Anies Baswedan sepertinya sudah melupakan banyak persoalan yang terjadi di Jakarta. Sebut saja betapa rumitnya masalah PPDB dan masalah lainnya.
Selain itu, tugasnya sebagai gubernur akan selesai tahun depan, ketika banyak pekerjaan yang belum selesai sejauh ini.
“Saya lihat Anies keliling daerah bagian dari intensitas politik praktis, unsur politiknya lebih tinggi dari kerja beliau selama ini di Jakarta,” kata Tsamara Amany.
Tsamara Amany berharap ke depan Anies Baswedan bisa lebih fokus menyelesaikan permasalahan di Jakarta. Banyak dari janjinya yang belum ditepati.
Seperti banjir, rumah dengan DP 0 persen, pelebaran jalan yang masih sangat terbatas, dll.***