Proses Otopsi Jenazah Wakil Bupati Sangihe yang Diduga 'Diracun', Hasilnya Menunjukkan Hal Ini

- 15 Juni 2021, 09:34 WIB
Bak Pahlawan, Lautan Manusia Tangisi Jenazah Helmud Hontong, Wabup Sangihe itu Diarak Keliling Kota./*
Bak Pahlawan, Lautan Manusia Tangisi Jenazah Helmud Hontong, Wabup Sangihe itu Diarak Keliling Kota./* //* Mantra Sukabumi/Twitter.com

KABAR BESUKI - Tim Forensik Polda Sulut melakukan otopsi terhadap jenazah Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong.

Tim otopsi terdiri dari Dr Faizal Zulkarnaen dari RS Bhayangkara Manado, Dr Nola Mallo dan Dr Elisa Rompas, ahli forensik dari Prof. Kandouw Malalayang, Manado.

Proses otopsi berlangsung hari ini, Senin 14 Juni 2021, di Rumah Sakit Umum Liun Kendage Tahuna.

Baca Juga: Penjelasan Dr Tirta Tentang Henti Jantung yang Dialami Markis Kido hingga Meninggal

Faizal membenarkan bahwa tim menemukan jejak penyakit kronis di organ almarhum Helmud Hontong.

“Hasil sementara berdasarkan autopsi, kematian Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong, dalam pesawat bukan diracun tetapi karena sakit menahun yang dideritanya,” kata dr Faizal Zulkarnaen, dilansir Kabar Besuki mengutip dari ANTARA.

Namun, untuk melanjutkan proses ini, tim forensik memutuskan untuk mengumpulkan sampel untuk pemeriksaan toksikologi dan jaringan.

Baca Juga: Jerinx Tetap akan Bersuara untuk Rakyat Lemah: Mau Satu Juta Trilliun Dollar Pun Tak Sudi Saya Terima

Pemeriksaan jaringan, cukup dilakukan di laboratorium rumah sakit Kandouw. Sedangkan untuk toksikologi, tim akan mengirimkan sampel ke laboratorium forensik di Makassar.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah