Menariknya, budayawan itu mengaku mengundang Wali Kota Surabaya, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan tokoh agama untuk mengedukasi para PSK.
Sebab, kata dia, prostitusi merupakan profesi yang tidak bisa naik pangkat sehingga tidak ada jaminan untuk masa depan.
Lebih lanjut, tambah Cak Nun, meski sering dicap sebagai profesi kotor, masyarakat dihimbau untuk tetap mencintai PSK sebagai makhluk Tuhan.
Namun, ‘cinta’ yang dimaksud bukan dengan datang atau menggunakan jasa mereka, tetapi dengan berdoa agar dibukakan dengan cara yang terbaik.
Selain para PSK, ia juga meminta masyarakat untuk rela dan rela mendoakan anak-anak PSK.
Jangan, katanya, membiarkan keturunannya menjalani kehidupan yang sulit dan memilukan.***