Penyebab Sebenarnya Covid-19 Jadi Melonjak Naik, Disebut Salahnya Pemerintah Bukan Salah Mudik Lebaran

- 18 Juni 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi Corona VIrus Disease (Covid-19) disuntik.
Ilustrasi Corona VIrus Disease (Covid-19) disuntik. /Pixabay / geralt

KABAR BESUKI - Puncak kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat dan melonjak tajam selama 10 hari terakhir. Hal ini dikarenakan perkembangan mutasi virus Covid dari India.

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk menghentikan sementara kegiatan yang tidak perlu untuk menghapus kasus Covid-19  di tanah air.

Menurut Masdalina Pane selaku Ketua Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), peningkatan jumlah pasien terjangkit Covid-19 dalam 10 hari terakhir memiliki tingkat mutasi yang lebih tinggi dibandingkan varian eksitasi pada 2020.

Baca Juga: Total Pasien Covid-19 Hari Kamis 17 Juni 2021, Mencapai 12.624 Orang

"Dalam situasi ini sebaiknya tidak boleh ada mobilitas lanjutan, terlebih di bulan depan umat Islam akan merayakan lebaran Idul Adha. Sebaiknya dilakukan pengetatan kembali untuk mencegah lonjakan lebih besar," kata Masdalina Pane, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari ANTARA.

Menurutnya, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang saat ini berkembang adalah varian Delta 1617.2 yang berasal dari India.

Katanya, bermutasi atau menyebar lebih cepat meskipun virulensi atau keganasannya relatif lebih rendah.

Juru bicara wabah juga mengatakan puncak Covid-19 bukan dampak dari mudik lebaran.

Baca Juga: Vaksinasi Menyebabkan Varian Baru Covid-19, Ahli Virologi dari Prancis Luc Montagnier Mengatakan? Ini Faktanya

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x