Di akhir pesan, partai mengklaim keputusan itu merupakan hasil rapat yang dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Puan Maharani sendiri. Juga meminta pemasangan baliho sekitar dua bulan.
“Rapat dipimpin Utut dan dihadiri Mbak Puan, diberi waktu 2 bulan full untuk pasang baliho,” bunyi pesan tersebut.
Selain berupa kalimat, di dalam message room juga terdapat pesan yang dikirimkan dalam bentuk desain papan pengumuman.
Terlihat pada potret tersebut, terpampang baliho berlatar belakang merah dengan langit senja yang dipajang dengan foto Puan Maharani di depannya.
Menanggapi hal tersebut, pengunggah foto, Eko Kuntadhi, menulis cuitan yang menyindir Puan tentang pernyataannya kepada Ganjar beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah. Berkah buat digital printing. ‘Pemimpin itu bukan di sosmed. Tapi harus ada di baliho’," tulis Eko Kuntadhi.***