Meski sebenarnya hal ini sangat umum dalam budaya Jawa, postingan tersebut mendapat berbagai komentar pedas dari netizen.
Mereka menilai pose sungkem dianggap tidak etis karena usia Gibran jauh lebih muda dari Gus Yaqut.
Sontak postingan tersebut membuat heboh dan kemudian berbagai komentar bias dari warga pun ditambahkan.
Salah satu netizen yang turut membahas kontroversi tersebut adalah akun jejaring sosial media, @Sapuinjalan.
“Kata menteri agama...’saya ini kan pembantu bapaknya ya otomatis anaknya jg majikan saya, salahnya dimana’,” tulis akun Twitter @sapuinjalan.
Akun tersebut pun menanggapi dengan seolah memposisikan dirinya sebagai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ia juga mengisyaratkan jabatan menteri yang dijabat Gus Yaqut sebagai hadiah dari Presiden Joko Widodo.***