BEM UI Kritik Presiden Jokowi dengan Sebutan 'Lip Service': Kerap Mengobral Janji Tetapi Realita Tak Selaras

KABAR BESUKI - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) belakangan ini kembali menjadi sorotan dan perhatian.

Pasalnya, BEM UI menjuluki Jokowi sebagai raja ‘lip service’. Julukan menyindir itu muncul dalam postingan di akun media sosial Badan Eksekutif Mahasiswa UI.

BEM UI mengkritik beberapa sikap Presiden Jokowi dalam berbagai kasus lainnya, yakni saat aksi. Jokowi kerap menjual janji manis.

Baca Juga: Tuan Guru Bajang Sebut Penderitaan Habib Rizieq Lebih Berat di Era Sebelum Jokowi: Jauh Lebih Berat

Dalam unggahannya, akun Instagram BEM UI menulis bahwa Jokowi sering membuat janji manis kepada orang-orang, namun faktanya tidak sesuai dengan janji manisnya.

Semua menunjukkan bahwa kata-kata yang diucapkan tidak lebih dari bentuk sederhana dari ‘lip service’.

“JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual! Brigade UI 2021 # BergerakProgresif. Diteruskan oleh Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI 2021,” tulis akun Instagram yang dikutip Kabar Besuki dari akun @bemui_official.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) belakangan ini kembali menjadi sorotan dan perhatian.

Baca Juga: Viral Seorang Pria Mengancam akan Membunuh Jokowi Apabila Tidak Segera Membebaskan Habib Rizieq dari Penjara