Apa Itu Covid-19 Varian Delta? Ternyata Vaksin Jenis Ini Bagus untuk Mencegahnya

- 30 Juni 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi virus corona varian Delta.
Ilustrasi virus corona varian Delta. /Pixabay/Gerd Altmann

KABAR BESUKI - Apa itu Covid-19 Varian Delta? Ternyata varian Delta dari Covid-19 terus menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, orang-orang bertanya-tanya perlindungan seperti apa yang diberikan vaksin mereka kepada mereka.

Jenis virus baru ini hadir dengan gejala baru dan menyebar lebih cepat daripada varian sebelumnya, membuat beberapa individu khawatir mereka mungkin dalam bahaya meskipun status vaksinasi mereka.

Sekarang, penelitian baru melukiskan gambaran yang lebih jelas. Ketika Moderna baru-baru ini diuji terhadap varian Delta, itu menunjukkan beberapa hasil yang menjanjikan tetapi respons antibodi terhadap varian tersebut terutama lebih rendah daripada terhadap virus asli.

Baca Juga: Beredar Sebuah Pesan Berantai Atas Nama Najwa Shihab Soal Rapid Test Positif Belum Tentu Kena Corona

Baru-baru ini, Scott Gottlieb, MD, mantan komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), mengatakan kepada CBS News Face the Nation bahwa varian Delta 40 hingga 60 persen lebih efektif, lebih menular daripada varian Alpha, yang menghasilkan lonjakan kasus di seluruh negeri pada awal 2021.

Menurut Gottlieb, varian Delta berada di jalur untuk menjadi strain dominan Covid-19 di AS dengan mengingat hal itu, produsen vaksin berusaha keras untuk memastikan suntikan mereka memberikan perlindungan yang cukup kepada penerima.

Pada 29 Juni, Moderna merilis pernyataan yang mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 miliknya menunjukkan hasil yang menjanjikan terhadap varian Delta. Namun, perusahaan mencatat penurunan respons antibodi dibandingkan dengan respons antibodi terhadap jenis virus asli. Ketika vaksin memerangi varian Delta, itu menunjukkan pengurangan 2,1 kali lipat dalam respons antibodi.

Baca Juga: Cara Penanganan Pertama untuk Anak yang Terjangkit Virus Corona dan Cara Penerapan Pencegahan

Menurut Moderna, vaksin Covid-19 memicu respons antibodi terhadap semua varian yang diuji perusahaan meskipun tidak ada respons yang sekuat melawan virus asli. Anehnya, vaksin itu lebih efektif dalam memproduksi antibodi terhadap varian Delta daripada varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini

x