Astronot NASA Mengklaim Cara Agar Mendapatkan Tidur Cukup, Terhindar dari Insomnia

- 1 Juli 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi tidur malam hari/
Ilustrasi tidur malam hari/ //cottonbro/Pexels

KABAR BESUKI – Banyak dari kita biasanya meremehkan tidur, namun keadaan bisa berubah jika kita mulai mengalami masalah dengan tidur.

Astronot NASA tahu betul apa itu gangguan tidur, hal ini karena di luar angkasa berhubungan dengan terjadinya gangguan tidur atau insomnia.

Dilansir Kabar Besuki dari laman Bright Side, untuk menghindari situasi ini, para ilmuwan telah mengembangkan metode tertidur yang telah membuktikan keampuhannya.

Baca Juga: Manfaat Rahasia Bawang Bombay, Salah Satunya Mengurangi Risiko Kanker

  • Selalu tidur dan bangun pada waktu yang sama

Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit bumi setiap 90 menit. Itu sebabnya astronot secara konsisten menderita gangguan tidur ritme sirkadian. Ilmuwan NASA berpikir bahwa cara paling efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama.

Untuk mengikuti jadwal tidur tertentu, Anda dapat menggunakan program komputer yang mematikan perangkat Anda secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Anda akan terbiasa dengan jadwal Anda dan merasa lebih baik dan lebih sehat sepanjang hari.

  • Berhenti dari kebiasaan buruk yang mempengaruhi tidur Anda

Proses tertidur sebagian besar tergantung pada hal-hal yang kita lakukan sebelum tidur. Lari malam atau olahraga senam mengaktifkan semua proses dalam tubuh kita dan meningkatkan suhu tubuh, sehingga seseorang membutuhkan lebih banyak waktu untuk tertidur dan tidurnya menjadi tidak stabil.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Humor Dapat Mempengaruhi Hubungan, Nomor 1 Paling Sering Terjadi

Untuk tertidur lebih cepat, cobalah untuk menghabiskan beberapa jam di luar. Jangan melakukan olahraga apa pun, dan jangan makan makanan berat di malam hari. Tidur Anda juga akan lebih nyenyak dan sehat ketika Anda melewatkan secangkir kopi di malam hari.

  • Batasi penggunaan perangkat elektronik

Cahaya biru yang dipancarkan komputer dan smartphone kita memengaruhi tidur kita. Cahaya terang ini mengurangi produksi melatonin, hormon tidur. Itu sebabnya kita bisa begadang di depan komputer tanpa dorongan untuk tidur. Astronot NASA berhenti menggunakan gadget elektronik 2-3 jam sebelum tidur.

Baca Juga: Cara Ampuh Atasi Rambut Beruban Pada Usia Muda Secara Alami, Simak Ulasan Berikut

  • Pilih cahaya yang tepat

Pencahayaan di stasiun luar angkasa memainkan peran penting dalam hal ritme sirkadian para astronot. Itu sebabnya lampu neon, yang mengeluarkan cahaya biru, tidak digunakan di pesawat luar angkasa. Lampu LED yang dapat berubah warna dan intensitasnya digunakan sekarang. Pada malam hari cahaya biru berkurang dan pada siang hari meningkat untuk meningkatkan kinerja astronot.

Cobalah untuk menghindari penggunaan lampu neon. Gunakan lampu yang memancarkan cahaya kuning atau oranye karena keduanya hampir tidak berpengaruh pada sintesis melatonin.

Baca Juga: Cara Ampuh Atasi Rambut Beruban Pada Usia Muda Secara Alami, Simak Ulasan Berikut

  • Ciptakan lingkungan tidur

Semua awak antariksa memiliki kabin terpisah tanpa lampu sehingga astronot tidak terbangun karena matahari terbit. Semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam suatu ruangan, maka semakin tinggi kadar melatoninnya, dan semakin ingin seseorang untuk tidur.

Jika ruangan tempat Anda tidur tidak cukup tenang dan gelap, gunakan penutup telinga dan masker tidur. Juga, cobalah untuk mengeluarkan udara kamar Anda secara teratur karena kamar pengap tidak berkontribusi untuk tidur yang baik.

  • Pelajari teknik relaksasi

Teknik relaksasi juga dapat membantu Anda mencapai hasil yang baik. Latihan relaksasi sederhana dapat meningkatkan kualitas tidur kita dan membuat kita lebih bahagia.

Salah satu teknik yang paling efektif untuk menghilangkan stres adalah pernapasan dalam.

Baca Juga: Faktor Risiko Mengidap Diabetes, Kenali Sejak Kecil dengan Tanda Ini

  • Konsumsi Kafein dan Melatonin

Jika astronot mengalami sedikit gangguan tidur, mereka mengonsumsi melatonin sintetis yang memiliki efek sedatif ringan dan produk yang mengandung kafein seperti teh, kopi, atau cokelat. Melatonin membantu Anda tertidur dan kafein membantu ketika Anda kurang tidur untuk mempertahankan kinerja yang konsisten dan dapat diandalkan.

Menurut penelitian, kafein sangat berguna jika kadarnya dalam darah kita adalah 12 oz atau 400 mg. Jadi jika Anda hanya tidur 5 jam dalam satu malam, untuk menjadi lebih penuh perhatian dan berkonsentrasi lebih baik, disarankan untuk minum 2 cangkir kopi segera setelah Anda bangun, dan 2 cangkir lagi setelah 4 jam.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: brightside


Tags

Terkini

x