Viral Pemerintah DKI Jakarta Minta Bantuan ke Dubes Asing, Disebut 'Ngemis' Demi Pasien Covid-19 Rusun Nagrak

- 1 Juli 2021, 14:56 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean sindir Anies Baswedan mengenai kasus positif Covid-19 yang semakin melonjak tinggi
Politisi Ferdinand Hutahaean sindir Anies Baswedan mengenai kasus positif Covid-19 yang semakin melonjak tinggi /Foto: Instagram / @ferdinand_hutahaean / @aniesbaswedan/

KABAR BESUKI - Baru-baru ini, viral beredar surat dari Pemprov DKI Jakarta meminta bantuan para duta besar asing (Dubes) di Jakarta.

Menurut akun yang beredar, Pemprov DKI mengintimidasi duta besar asing untuk melengkapi fasilitas isolasi pasien Covid-9 di Rumah Susun Nagrak Cilincing, utara Jakarta.

Kisah ini muncul di media sosial saat melampirkan surat permohonan bantuan kepada duta besar di Jakarta.

Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Kanwil Sekretariat Pemprov DKI Jakarta, Andhika Permata.

Baca Juga: Pakar Virus Covid-19 Peringatkan Varian Delta Merupakan Ancaman Serius, Simak Ini Sebagai Bentuk Antisipasi

Dilansir Kabar Besuki dari akun Twitter dengan nama pengguna @xvidgmbk, Media sosial semrawut karena DKI bikin duta besar asing.

Dalam surat kepada duta besar asing di Jakarta, Pemprpv DKI Jakarta menulis bahwa mereka membutuhkan bantuan penyediaan fasilitas isolasi Covid-19, yaitu 5.000 Vellbeds, 5.000 Bucket, 5.000 Standing Fan, 5.000 Shower Dipper, 5000 Meja Kecil Lipat, 5000 Kursi Lipat, 5000 5 liter cairan desinfektan, 5000 Chamois Plas, 5000 Sapu.

Selain itu, kami juga membutuhkan 5.000 pel, 5.000 tower bar, 500 dispenser air, 520 unit Trans Can dengan penutup 20 liter. Kemudian, 2 unit freezer, 8 unit komputer, 5 unit printer dan 2 unit laptop.

Baru-baru ini, viral beredar surat dari Pemprov DKI Jakarta meminta bantuan para duta besar asing (Dubes) di Jakarta.
Baru-baru ini, viral beredar surat dari Pemprov DKI Jakarta meminta bantuan para duta besar asing (Dubes) di Jakarta.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Dituntut dan Kena Somasi oleh Organisasi Kesehatan Jiwa Karena Sebut Orang Gila Bebas Covid-19

Dalam surat tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa dibutuhkan peralatan lain untuk rumah sakit daerah, yaitu 20 tenda darurat multiguna, 300 vell bed, 30 ventilator, 120 unit HFNC, 600 unit BMHP. HFNC, 150 bedside monitor, 30 defibrillator / AED, 30 unit filter Heps portabel, 50 unit pompa infus, 150 unit pompa spuit, 300 unit oksimetri nadi, dan 300 matras.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean juga ikut angkat bicara rencana Pemprov DKI untuk meminta bantuan duta besar asing.

Baru-baru ini, viral beredar surat dari Pemprov DKI Jakarta meminta bantuan para duta besar asing (Dubes) di Jakarta.
Baru-baru ini, viral beredar surat dari Pemprov DKI Jakarta meminta bantuan para duta besar asing (Dubes) di Jakarta.

Baca Juga: Indonesia Sudah Memasuki Gelombang ke 2 'Second Wave' Kenaikan Kasus Covid-19

Mantan politikus Partai Demokrat itu juga menilai, sebaiknya Pemprov DKI mengerahkan pemuka agama yang handal untuk mengumpulkan sumbangan.

“Daripada mengemis ke Kedutaan asing hanya utk isi Rusun Nagrek yg prediksi saya cuma butuh puluhan Milyar, apa ngga ada yang mau bantu bikin donasi? UAH, UAS dan yg lain? Atau biar @Dennysiregar7 sm @eko_kuntadhi sj yg buka donasi? Tp baiknya pendukung @aniesbaswedan lah..!,” tulis Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter


Tags

Terkini

x