Ichsanuddin Noorsy Heran dengan Warga Indonesia yang Takut Sama Covid-19: Kamu Bilang Hidup Matimu untuk Allah

- 4 Juli 2021, 18:10 WIB
Ichsanuddin Noorsy saat menyebut vaksin sama dengan rekayasa genetik
Ichsanuddin Noorsy saat menyebut vaksin sama dengan rekayasa genetik /Twitter

KABAR BESUKI - Seorang Ekonom senior yang kerap tampil kontroversial, Ichsanuddin Noorsy mengaku heran dengan banyak warga Indonesia yang takut dengan pandemi Covid-19.

Padahal, menurut dia, virus tersebut hanyalah komplotan global untuk menghancurkan umat Islam di seluruh dunia.

Pertama, Ichsanuddin Noorsy mengatakan saat ini aturan yang diberlakukan pemerintah umumnya merugikan umat Islam.

Baca Juga: Negara Bagian Australia Laporkan Penurunan Kasus Covid-19 Setelah Warganya Ikuti Protokol Kesehatan Ketat

Misalnya larangan ketika melakukan kegiatan beribadah di masjid dan merayakan hari besar keagamaan.

Ichsanuddin Noorsy kemudian membacakan kutipan dari Al-Qur'an, yaitu surat Al-An'am ayat 162 yang mengatakan bahwa shalat, ibadah, hidup dan mati hanya untuk Allah.

“Anda disuruh salat berjarak, Anda dilarang salat Idul Fitri, Anda dilarang salat tarawih tahun lalu. Kamu bilang hidup matimu untuk Allah, tapi sekadar menghadapi Covid-19 saja ketakutan, padahal masjid tempat termulia, kenapa musti takut. Saya begini sejak awal Covid-19, mau gak percaya? Buktikan. Silakan buka di internet: ‘corona dan perang ekonomi’, sudah saya bilang,” tutur Ichsanuddin Noorsy, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @MCentre69.

Seorang Ekonom senior yang kerap tampil kontroversial, Ichsanuddin Noorsy mengaku heran dengan banyak warga Indonesia yang takut dengan pandemi Covid-19.
Seorang Ekonom senior yang kerap tampil kontroversial, Ichsanuddin Noorsy mengaku heran dengan banyak warga Indonesia yang takut dengan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Fasilitas Kesehatan Indonesia Diisukan Kolaps Oleh Pemerhati Perkembangan Covid-19, Kemenkes: Tidak Benar

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @MCentre69


Tags

Terkini

x